Selasa, 26 Januari 2016

dear you.

Bagaimana aku tak jatuh cinta, jika setiap moment terindah kita selalu kau abadikan.

Bagaimana aku bisa lupa, jika setiap pertemuan selalu kau perlakukan aku layaknya “Ratu”

Bagaimana aku tidak bahagia, jika di setiap kesedihan ku selalu ada hiburan dari bibir manis mu dan tingkah laku mu.

Bagaimana aku bisa tersakiti, jika setiap sesekali kesalahan yang kau lakukan selalu kau tebus dengan adil.

Bagaimana aku bisa meninggalkan mu, jika setiap kesepian ku selalu kau isi dengan canda tawa mu.

Bagaimana aku tidak bisa menatap mu jika awal pertemuan kita, kau awali dengan tatapan mata yang bermakna.

Bagaimana aku tidak tersenyum, jika setiap ku berduka kau selalu membuat kebahagian untuk ku.

Bagaimana aku tidak semangat, jika di setiap kelemahan ku selalu kau isi dengan kata “kamu pasti bisa”

Bagaimana aku harus mengeluh, jika di setiap keluhan ku selalu kau isi dengan motivasi mu.

Bagaimana aku bisa meng nomor duakan mu, jika kau selalu memproritaskan ku sebagai kebahagiaan mu.

Bagaimana aku tak yakin pada mu, jika kau membuat diriku menjadi diri sendiri.

Bagaimana aku bisa menghindar, jika setiap ku merasa lelah kau selalu menopangku.



yaRabb, terimakasih atas kebahagiaan yang selalu kau berikan lewat seseorang seperti dia untuk ku.

Saat di samping mu pun aku merasa seperti ratu yang tak pernah haus dengan pujaan, dan perlakuan yang baik dan memanjakan.

Terimakasih atas setengah waktu dalam hidup mu kau sisihkan untuk ku, mungkin ini bukan puisi atau puitis tapi ini lebih kepada kejujuran ku dan sedikit melupakan gengsi ku untuk memuji perlakuan mu terhadap ku.

Terimakasih sudah meyakini hati ku bahwa selama ini aku tidak pernah salah pilih seseorang buat mengisi waktu kebahagiaan ku.
Terimakasih untuk segala nya.

Tenang saja, kau tidak akan pernah berjuang sendirian. Kita akan berjuang hingga puncak bersama-sama.

Tenang saja, kau tidak akan pernah merasa sendiri, aku siap membuang ke egoisan ku untuk berbagi kebahagiaan dan kesedihan ku.

Tenang saja kau bukan kacung ku, yang selalu aku perintah.
Aku tak pernah rela jika kau memaksakan sesuatu hanya untuk kebahagiaan ku hingga kau sakit nantinya. Karena yang aku tahu kebahagiaan itu tidak karena terpaksa.

Tenang saja aku tidak akan menilai sikap mu dari kesalahan yang kau perbuat. Karena aku tahu setiap kesalahan seseorang bukan berarti orang itu tidak baik.
Terimakasih sudah membalas tatapan ku waktu itu, karena aku tau jika tidak tercipta tatapan itu tidak mungkin cerita nya seperti ini.

Mungkin aku pernah merasa jatuh dan tersakiti oleh sikap mu tapi terimakasih sudah berhasil meyakini ku, bahwa aku The one and only me.
Aku tahu mungkin berada di posisimu sulit tapi terimakasih sudah bisa memilih.

Terimakasih sudah menciptakan kebahagiaan bersama ku, kesederhanaan bersama ku, semoga suasana kesederhanaan ini akan berjalan menuju kemewahan untuk kita.

Maaf jika aku masih membuat mu kesal dan merasa terbebani, maaf jika aku masih suka membahas masa lalu mu atau pun masa lalu ku.
Tidak pernah ada niat untuk membedakan dengan masa lalu tapi lebih kepada belajar dari masa lalu. 
Aku bisa menjadi sosok sahabat mu jika kau sedang bercerita tentang masalah mu, keluhan mu, dan masa lalu mu. Dan disaat kau membutuhkan motivasi.

Aku bisa menjadi sosok kekasih mu jika kau sedang ingin memanjakan diri mu.
Aku bisa menjadi sosok teman yang gila jika kau sedang bercanda dan bertingkah konyol.
Tenang saja aku bukan hanya kekasih mu, tapi aku disini pun menjadi sahabat mu.
I love you............

4 komentar :

  1. ☺����������������������������������
    I love you too ����������

    BalasHapus
  2. bikin ginian cara nya gimana sih :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe inimah dari gmail ka sheny susah di jelasin nya kalo dari sini

      Hapus