Senin, 19 Februari 2018

Dia (lagi) 2018

Kali ini, aku ingin bercerita tentang sosok manusia yang sangat amat menjaga ku menyayangi ku, selalu menunggu kabar ku, aku yakin kalian akan iri jika aku memiliki orang seperti dia dan kalian akan berbicara bodoh jika mengetahui sifat asli ku yang masih suka tidak mensyukuri apa yang udah di dapat , termasuk mendapatkan dia.

                Dia yang aku sebut adalah pacar aku sendiri yang mempunyai kekuatan hati yang sangat amat kuat yang mempunyai fikiran yang sangat logic yang selalu bercita cita menjadi GUBERNUR DKI JAKARTA dan sangat terobsesi menjadi PRESIDEN RI yang setiap hari jika melihat banjir dan kemacetan selalu mengatur tata kota dengan seolah olah ia adalah Pemimpin di kota tersebut, yang sangat amat mencintai club bola kotanya yaitu Persija yang dulu pernah punya cita cita menjadi pemain Timnas walaupun kenyataannya gak kesampaian yang berharap nanti nya dia punya usaha Distro semacam clothing baju sendiri dan aku yang mengatur uang nya, juga ada salah satu cita cita dia yang sangat amat sedang ia perjuangi adalah proses menghalal kan ku, hahaha keliatan nya masih jauh tapi aku yakin jika kalian perempuan dan mereka para laki laki yang kalian sukai berbicara dan berusaha untuk ke jenjang yang lebih serius kalian akan menyukai hal itu, jika kalian normal.

               Kalian harus tau betapa romantis nya setiap saat aku berjalan berdua tanpa kendaraan hanya mengandalkan mata, kaki ,tangan dan mulut. Kaki untuk berjalan, tangan untuk menuntun, mata untuk melihat, mulut untuk berbicara dan menanyakan jalan yang lebih penting lagi uang untuk jajan dan biaya operasional lain nya bahkan kekuatan doa semoga sampai tujuan dengan budget yang minim hehehehe aku rela panas panasan kadang kehujanan sempit sempitan dengan banyak orang hanya karna ingin mempunyai quality time dengan dia bahkan kita pernah punya tabungan kecil untuk jalan jalan walaupun hanya sebentar tabungan itu habis hehehe. Kalian tau rasanya kuliah bagiku seperti hal yang indah yang sangat ditungu tunggu bukan karna aku suka belajar tapi karna aku semangat belajar karna ada dia Abang tingkat ku. Aku tau kalian  bosan dengar cerita ini tapi kali ini aku hanya ingin meyakinkan bahwasa nya aku sangat yakin dengan pilihan ku bahkan jika ada beberapa pilihan yang lebih aku akan berada di depan dia dan berbicara “Tidak akan ada lagi pilihan selain dia” bahkan dalam doa ku setiap saat aku ingin rasanya dibawa cepat oleh waktu agar semua cita cita ku dengan dia terwujud.

                Satu hal yang harus kalian tau mungkin selama hampir 3 tahun ini aku tidak pernah sayang kepada orang tuanya karna memang aku tidak pernah kenal sosok mendiang orang tua nya,Aku sangat amat menghormati Almarhum dan Almarhumah dan selalu mendoakan agar mereka tenang disana dan merestui hubungan ku dengan anak terakhirnya dan mereka juga harus tau bahwa selama ini anaknya selalu menjaga aku selalu menitipkan aku dengan temnnya atau temanku saat aku jauh dan selalu ikut emosi jika aku bercerita aku kesal dengan temanku, selalu membantu jika aku kesusahan selalu marah jika hp ku di silent selalu membebaskan aku jika aku main dengan teman pria dengan catatan hati-hati, selalu membuatku tertawa dengan tingkah norak nya yang selalu ingin mematikan seseorang jika ada yang mengganggu ku.

                Orang orang mengatakan jika aku bisa dapat yang lebih dari dia, mereka tuh melihat apa si aku bingung deh dpat dia aja aku udah merasa lebih kali ini aku ingin jujur yang selalu aku ingin bicarakan dengan nya tapi aku rasa aku masih punya rasa gengsi jika aku jujur dengan nya, baru kali ini aku tidak pernah merasakan kecuekan sama pacar yang udah betahun tahun nyatanya baru kali ini aku pacaran lama semoga akan berakhir dengan menikah rasanya jika sedang tidak karuan fikiran dan hati ini cukup mendengarkan suara nya hanya lewat telepon aku merasa semuanya akan kembali baik baik saja dan merasa terjaga, bahkan saat itu dia pernah bicara “kamu udah sabar nemenin aku,Aku bukan mereka , aku sendiri punya cara buat bikin kamu bahagia bukan dengan cara instan” Rasanya saat itu aku merasa terjamin jika nanti nya aku hidup bersama dia sumpah aku merasa menjadi perempuan yang beruntung karena dapat kesempatan untuk nemenin dia bener bener dari nol sampai akhinya sedikit sedikit ada hasil nya dari perjuangan dia bahkan kalian harus tau saat dia memenuhi kebutuhan nya sendiri dengan bekerja semampu dia kalian harus tau aku anggap itu adalah salah satu bentuk kecil cara dia memperjuangkan hubungan ini, bagiku dia adalah laki laki yang bertanggung jawab walaupun belum dikatagorikan Sangat amat bertanggungjawab dia sosok orang yang pemalu, beruntung nya dia orang tua ku udah mengaggap dia seperti anak nya sendiri jika dia butuh bantuan maka orang tua ku siap membantunya karna dia tau jika anak nya kesusahan atau butuh sosok yang selalu menjaga anaknya, Dia akan selalu berada di depan ku untuk menjaga dan membela ku jika aku benar lain masalahnya jika aku membela diri karna aku salah, mau gamau aku harus siap mental jika dia marah marah karna kesalahan ku fatal dan menasihatiku agar semuanya harus berjalan baik.

          Aku rasa dia adalah teman sekaligus pacarku jadi kalian tidak perlu menanyakan aku lebih memilih siapa antara pacar dan teman, karna dia adalah salah satunya teman ku paling setia dan tidak pernah meninggalkan ku saat susah bahkan dia adalah teman yang selalu menemani apapun keadaannya tapi kadang bodohnya aku masih saja tergoda jika ada laki laki yang lebih dari dia tapi aku tidak pernah punya niat ingin mencari yang lain sama sekali dari dalam benakku sumpah tidak ada terkadang hal semacam itu hanya ingin mengurangi kebosanan ku terhadap suasana yang sepi. Kembali lagi kepada alinea ke-3 di baris terakhir “Tidak akan ada lagi pilihan selain dia.”


                Kalo kalian bosan dengan sosok yang selalu aku ceritakan seperti ini tidak perlu kalian baca, karna cerita ini hanya untuk orang-orang yang sedang bahagia yang mempunyai cinta yang tidak salah, karna kalian tau jatuh cinta itu sangat indah.